Perbedaan Tube dan Pipa sebenarnya sangat signifikan, meskipun jika dilihat sepintas antara round tube dengan pipa bentuknya memang mirip. Apa saja perbedaan Tube dengan Pipa? Ayo simak penjelasannya secara detail berikut ini
Perbedaan Bentuk Tube dan Pipa
Tube bukan hanya berbentuk bulat (round tube), tapi ada juga yang berbentuk persegi (square tube), rectangle tube dan oval hollow. Sedangkan bentuk pipa tidak ada yang berbentuk kotak. Kalau pun ada, itu merupakan istilah salah kaprah yang sudah terlanjut dipakai dalam bahasa dagang sehari-hari.
Perbedaan Diameter Tube dan Pipa
Perbedaan Tube dan Pipa yang kedua adalah dalam hal diameternya. Diameter pipa mengacu pada Diameter Nominal (DN), bukan diameter daripada bagian dalam pipa. Oleh karena itu ketika bicara mengenai spesifikasi pipa ada istilah Shedule. Istilah Schedule dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui ukuran standard pipa.
Lihat:
Sedangkan diameter tubing mengacu pada OD (Outside Diameter) yang sebenarnya. Dengan kata lain, OD real dari tubing sama dengan OD nominalnya. Oleh sebab itu untuk standarisasi ukuran tubing dikenal istilah OD.
Lihat juga:
Pipa memiliki diameter hingga yang ukuran besar sekali. Sedangkan ukuran diameter tubing sangat terbatas. Sangat jarang ditemui ukuran diameter tubing melebihi 10 inchi, sementara pipa ada yang memiliki diameter hingga 80 inchi.
Perbedaan Ketebalan
Perbedaan Tube dan Pipa yang ketiga adalah ketebalannya. Ketebalan dinding pipa dan tubing merupakan faktor penting lain yang membedakan keduanya.
Ketebalan tubing secara langsung dinyatakan sebagai ukuran ketebalan dalam unit inchi atau milimeter. Ada alat pengukur ketebalan tubing yang disebut Gauge, alat ini dapat mengukur ketebalan 0.035 inchi hingga 2 inchi.
Ketebalan dinding pipa dikenal dengan istilah SCHEDULE, standarisasi ini berlaku secara umum. Salah satu acuan yang menjadi referensi dapat ditemukan dalam petunjuk spesifikasi milik ASME B36.10. Schedule pipa baja yang sudah umum diantaranya SCH 20, SCH 40 dan SCH 80.
Simak juga: Pipa Schedule S/S
Angka-angka tersebut tidak menunjukkan ketebalan secara tetap misalnya untuk pipa ukuran 4 inchi schedule 40 tebal dindingnya XX milimeter tidak berarti untuk pipa ukuran 10 inchi schedule 40 juga memiliki ketebalan dinding XX milimeter, walaupun sama -sama memiliki schedule 40.
Karena ukuran pipanya tidak sama maka kedua pipa tersebut ketebalan dindingnya tidak akan sama dengan kata lain schedule ukuran pipa itu relatif. Sehingga jika ingin mengetahui lebih terperinci diperlukan tabel referensi. Contohnya adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel acuan standarisasi pipa milik ASME B36.10
Sebagai contoh:
- Pipa dengan diameter 8inch SCH 40 memiliki ketebalan dinding 0,322 inci / 8.18mm.
- Pipa dengan diameter 12 inci SCH 40 memiliki ketebalan dinding 0,406 inci / 10.31mm.
Lihatlah keduanya memiliki ketebalan yang berbeda. Tidak ada rumus antara SCHEDULE pipa versus ketebalan dinding. Satu-satu referensi adalah dengan mengacu pada tabel standarisasi pipa ASME B36.10 atau standar lain yang relevan.
Perbedaan Fungsi
Salah satu perbedaan tube dan pipa yang paling mendasar adalah fungsinya. Fungsi utama daripada pipa adalah sebagai sarana untuk mengalirkan atau mendistribusikan media baik cair maupun gas. Oleh karena itu dalam penggunaan pipa pertimbangan-pertimbangan mengenai daya tahan terhadap tekanan.
Ukuran diameter dalam, ukuran ketebalan dinding, serta dimensi lengkungan merupakan faktor yang penting dalam menentukan klasifikasi pipa. Jumlah laju alir atau flow yang lewat pada pipa seringkali menjadi ukuran yang diperhitungkan sementara aliran yang dilewatkan melalui tubing tidak pernah diperhitungkan besar laju alirnya.
Tubing lebih sering dipakai pada perangkat yang membutuhkan diameter luar sebagai faktor pertimbangannya misalnya:
- sebagai koil pada boiler,
- sebagai koil penukar panas pada heat exchanger,
- sebagai perlengkapan di bidang medis,
- sebagai perangkat untuk penunjang air supply pada peralatan instrument,
- sebagai sarana yang mengalirkan sample pada analiser dan lain lain
Aplikasi yang membutuhkan diameter luar sebagai faktor yang diutamakan. Inilah mengapa diameter luar penting karena menunjukkan berapa banyak yang dapat ditahan sebagai faktor stabilitas.
Perbedaan Material
Pipa biasanya terbuat dari bahan metal keras seperti carbon steel, alloy steel, stainless steel. Sedangkan tubing terbuat dari metal berbahan lentur agar mudah dibengkokkan seperti dari bahan kuningan, alumunium, tembaga, krom atau stainless steel. Perbedaan tube dan pipa dalam hal material, pada tubing disesuaikan dengan kebutuhannya, berbeda material tentu akan berbeda pula harganya.
Itulah beberapa perbedaan tube dan pipa yang perlu diketahui. Jika terdapat kesalahan informasi mengenai perbedaan tube dan pipa dalam artikel ini, harap maklum karena kami bukan pakar di bidang piping.
Dapatkan produk Tube dan Pipa berkwalitas terbaik dengan harga terjangkau hanya di SuryaLogam.com. PT. Surya Logam Universal adalah supplier dan distributor pipa seamless stainless steel terlengkap di Jakarta. Kami merupakan supplier material logam terlengkap untuk kebutuhan proyek dan industri.
Referensi: https://www.wermac.org/pipes/pipe_vs_tube.html